29 September 2008

HANDPHONE Bisa Membunuh

Mengemudi di bawah pengaruh teknologi merupakan perilaku kampungan yang dilakukan beberapa pengemudi kendaraan. Tidak usah heran dan bingung.. karena kita dapat menjumpai kejadian tersebut di Indonesia. Ada yang mengemudi ugal-ugalan, mengambil jalur orang seenaknya,, dan tindakan lain yang seolah mereka tak peduli dengan kendaraan lain. Bukan saja mengganggu, tapi jelas-jelas membahayakan jiwa, baik dirinya maupun oran lain. Belakangan juga sering kita jumpai sebuah kecenderungan orang mengemudikan kendaraan mereka dalam kecepatan rendah dibawah normal. Meski berkecepatan rendah, namun karena di bawah normal, tetap saja berdampak sama, mengancam keselamatan. Yang menjadi penyebab semua itu adalah perangkat yang bernama telepon genggam alias handphone.

Ini merupakan fakta yang harus kita terima. Handphone yang bersifat mobile telah melakukan sebuah perubahan psikologi bagi para pemakainya. Perilaku buruk pengemudi yang memanfaatkan fasilitas handphone saat menyetir kendaraan mereka, sudah menjadi pemandangan umum di jalan setiap hari.

Mereka yang â€Å\”berhandphone ria” saat mengemudi, berani mati. Bukan hanya sebatas berbicara lewat handphone, sambil menyetir kendaraan, beberapa pengemudi justru membaca dan menulis SMS (short message services). Perilaku tersebut dapat disebut sebagai distori orientasi. Fokus dan konsentrasi pengemudi tidak lagi pada laju kendaraan dan lalu lalang kendaraan disekitarnya. Selama menyetir, konsentrasi mereka terpecah oleh aktivitas pembicaraan atau aksi berkaitan dengan handphone mereka. Tentu saja, terpecah dan hilangnya fokus pada saat berkendaraan, bukan saja menghambat kelancaran arus lalu lintas, tapi bisa menjadi sumber malapetaka yang mengancam keselamatan jiwa.

Fokuskan pikiran pada satu hal… apalagi untuk urusan nyawa.. okay.^_^

By: mahasiswi universitas mukhlas hasyim