AsTRoNom kiTha

Abu Raihan Al-Biruni

Astronom Berjuluk â€Å\”Guru Segala Ilmu”

Al-Biruni meiliki nama lengkap Abu Raihan Muhammad Bin Ahmad Al-Biruni. Ia adalah seorang matematikawan Persia, Astronom, Fisikawan, Sarjana, Penulis ensiklopedia, pengembara, dan guru yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, dan obat-obatan.

Ia dilahirkan pada tanggal 15 September 973 di Kath, Khawarizm, Asia Tengah.. yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kara-Kalpakskaya, Uzbekistan. Pada saat itu, daerah tersebuat ada dibawah kekuasaan Kekaisaran Persia.

Sejak usia muda ia sudah tertarik pada ilmu astronomi dan matematika. Ia banyak belajar kepada para ahli astronom dan matematika terkemuka saat itu, Abu Nashr Mansur. Saat usianya baru menginjak 17 tahun pada 990 M, ia sudah melakukan pengamatan serius di bidang astronomi, yaitu dengan menghitung garis lintang Kath melalui pengamatan ketinggian maksimum matahari.

Ketika usianya belum genap 22 tahun, Al-Biruni sudah menulis sejumlah kertas kerja. Sayangnya, semua karya Al-Biruni itu hilang ditelan sejarah. Salah satu karyanya yang masih selamat adalah kartografi yang berguna dalam proyeksi pembuatan peta. Seperti halnya mendeskripsikan proyeksinya mengenai belahan bumi melalui satu pesawat, pada usia 22 tahun, ia dengan fasih membaca proyeksi peta yang ditemukan orang lain dan mendiskusikannya dalam risalah.

Namanya tercatat dengan tinta emas dalam sejarah sebagai ilmuwan dan filusuf Muslim yang serbabiasa. Penguasaannya terhadap berbagai ilmu pengetahuan menjadikan Al-Biruni dijuluki sebagai ustadz fil ulum atau guru segala ilmu. Meskipun sebagian ilmuwan besar Muslim masa lalu memang memiliki kemampuan multidimensi, Al-Biruni tampaknya lebih menonjol.

Al-Biruni berhasil menyusun satu daftar peta yang berisi kedudukan ibu kota Negara di dunia. Semasa berada dalam tawanan, Al-Biruni juga menggunakan seluruh ruang dan peluang yang ada untuk menjalin hubungan antara ilmuwan sekolah tinggi Baghdad dan para sarjana Islam India yang tinggal dalam istana Mahmud al-Ghaznawi. Al-Biruni wafat pada 13 Desember 1048 di Ghazni, Afganistan.

2 komentar pada “AsTRoNom kiTha

  1. oup…….
    hasLy ancur-ancuran yah……..
    he.he..
    coz, tulisan ngopy dr internet tlus main paste za dblog kmudian di publish, tnp di edit dl….!!!

    memang sprt tu bs, tp g smuay….loh.
    klw blh nebah.., u pst ngopy dr situs wikipediakan..!!

    oupz cry. klw dah dipaste di blog write, kmudian u edit dg mengeklik icon html di pojok knn ats, kmdian u hpus tag-tag yg g berguna diatas tulisan yg mo publish….!!

    slmat mencoba.

  2. emang ancur sieh.. but tulisanku nieh ga ngopy loh… ini tulisanku..dari buku.. mungkin caranya za yg salah.. makasih dah dibenerin.. sering2 yapz

Komentar ditutup.