Jangan Malez_berDharah

Manfaat Bangun Lebih Pagi

Mengapa harus bangun lebih pagi, sementara mata masih mengantuk dan tubuh masih terasa lemah? Aristoteles mengatakan bahwa kebiasaan bangun bagi sebelum matahari terbit, mampu membuat kita menjadi lebih sehat, sejahtera dan bijaksana.  Dengan membiasakan bangun sebelum matahari terbit, produltivitas kita akan meningkat, badan terasa lebih sehat dan semangat untuk mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan akan meningkat.  Hal ini akan membuat hidup kita menjadi lebih sejahtera.

Bangun pagi bukanlah kebiasaan bawaan seseorang, artinya setiap orang akan mampu bangun pagi jika dia mau mengusahakannya.  Meskipun kita terbiasa tidur larut malam, kita tetap akan mampu bangun pagi jika kita mau berusaha.  Berikut ini ada beberapa cara untuk membangun kebiasaan bangun pagi:

  1. Tidur pada jam tertentu dan bangun pagi pada jam tertentu pula, kita bisa melakukaanya dengan bantuan alarm hp atau jam beker.  Tetapi, membiasakan tidur pada jam tertentu justeru dapat meningkatkan produktifitas.  Jika kita beranjak tidur saat belum mengantuk, maka kita memerlukan waktu beberapa menit atau bahkan beberapa jam agar kita dapat tertidur lelap,  kemudian bangun pada waktu yang sudah ditentukan melalui alarm.  Jika kita menghabiskan waktu 1 jam untuk persiapan tidur, maka dalam waktu seminggu kita telah menghabiskan waktu 7 jam atau hampir setara dengan satu hari kerja, waktu kita terbuang sia-sia bukan?  Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa insomnia (penyakit susah tidur) disebabkan oleh memaksakan tidur pada saat kita belum mengantuk.
  2. Tidur mengikuti kehendak tubuh.  Menurut metode ini, kita harus tidur jika kita telah benar-benar mengantuk dan bangun jika tubuh kita telah benar-benar terasa segar atau cukup tidur.  Jika mengikuti metode ini, kemungkinan besar kita akan tidur melebihi batas yang wajar (misal: 8 jam) dan kita takkan mampu bangun pada waktu yang tetap.  Akibatnya kita akan sering terlambat ke kantor atau sekolah.
  3. Tidur setelah mengantuk dan bangun pada waktu tertentu.  Metode ini merupakan kombinasi dari metode 1 dan 2, mungkin metode ini merupakan yang paling efektif untuk membiasakan bangun pagi pada diri kita.  Pergilah tidur jika sudah benar-benar mengantuk, sehingga kita hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja sampai dapat tertidur lelap.

Sebagai indikator mengantuk, kita bisa menentukannya sendiri dan disesaikan dengan kebiasaan kita.  Misalnya, jika kita menguap 3 saat membaca satu halaman buku, maka itu berarti kita sudah mengantuk.  Atau jika kita menguap 3 kali saat mendengarkan 1 buah lagu berdurasi 5 menit, maka kita sudah menngantuk.  Tetapkan indikator mengantuk untuk diri Anda sendiri.  Kemudian tetapkan waktu bangun tidur Anda, misalkan jam 5 pagi (ingat: Anda harus bangun sebelum matahari terbit!).  Saat alarm bangun pagi berbunyi, segeralah buka mata Anda, lakukan peregangan secukupnya dan lanjutkan dengan sit up ringan.  Kemudian turunlah dari tempat tidur, gosok gigi dan minum air putih hangat.  Badan Anda pasti akan terasa lebih segar, sehat dan siap untuk menghadapi tantangan dan meraih tujuan untuk hari itu.  Lakukan kebiasaan baru ini selama beberapa hari secara berturut-turut, sehingga Anda akan merasa bahwa kebiasaan bangun pagi tadi telah berjalan secara alami dan tanpa ada rasa terpaksa saat melakukannya.

Jadi, resep bangun pagi adalah: pergi tidur saat telah mengantuk, bangun pada waktu tertentu dan tetap, kemudian lakukan hal ini berkali-kali sampai kita merasa bahwa ritme bangun tidur kita sudah berjalan secara alami.  Jika kebiasaan bangun pagi ini telah berhasil dilakukan, jangan pernah meninggalkannya meskipun pada akhir pekan atau hari libur.