KISAH II_RAMADHAN 1430

Selepas masa aktif kegiatan pondok dan madrasah… para santri diizinkan pulang dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Ada juga kegiatan ORDA (Organisasi Daerah) yang menyelenggarakan Bakti Sosial Keagamaan (BSK) di daerahnya masing-masing selama seminggu. Banyak santri yang mengikutinya… dengan alasan tambah pengalaman, ikut-ikutan, belajar mengajar, dan banyak alasan lain. Termasuk diri ini… tuk mencoba aktif di ORDA…. ISABA (Ikatan Santri Al Hikmah Jawa Barat). Bertempat di Batununggal Bandung,12-18 September 2009,dengan dikordinir oleh panitia(secretariat) dan pembina ORDA acara berlangsung sukses walau awalnya ada beberapa kendala.

POS 3 adalah tempat saya mengajar…tepatnya di MADRASAH JATI AL-BAROKAH di Jalan Jati Mulya I No.44 Bandung. Jumlah pos yang ada,3 pos di Desa Batununggang dan 4 pos di Rancaekek. Jadi jumlah total pos BSK ISABA ada 7 pos. Boleh dikata pos 3 ini beda dari pos yang laion dikarenakan pos ini hanya dihuni oleh 3 orang putri saja, tanpa putra. Pos yang lain sampai berisikan 6-7 orang (Pa Pi).

Ara, Ami, dan Dwi…..Ara dan Ami dari Cirebon dan Dwi dari Kuningan…. Ami dan Dwi dari MMA dan Ara dari MAU…. Kami saling melengkapi…. kegiatan setiap pos berbeda…. beda dari pos lain, pada pagi hari (subuh) kami mengadakan dialog interaktif bersama para ibu sekitar…. kami senang karena mereka begitu aktif dan semangat bertanya pada kami…disanalah kami belajar…berdiskusi…dan berbagi. Adapun dari pos 1 bergabung bersama kami dikarenakan kosongnya kegiatan pada pagi hari…..selesai mengaji bersama ibu-ibu… kegiatan dilanjutkan bersama anak-anak…. dari TK-2 SMP. Begitu ramai mereka…. ada-ada saja sifatnya…. banyaknya mereka mudah menagkap pelajaran…karena sudah ada dasar sebelumnya, jadi kami tak begitu kesulitan belajar bersama. Permainan-permainanpun membuat mereka lebih semangat…… ah.. begitu indah bersama mereka. Siangnya kami memasak tuk buka puasa… masak sendiri membuat kekompakan kami ber3 lebih lengkap dan mandiri…. walau kadang suka ketiduran….hehe. sorenya anak-anak sudah memanggil-manggil tuk belajar lagi….. malam kami sholah taraweh bersama di madrasah…. selesainya ada semacam diskusi atau sekedar obrolan-obrolan bareng warga atau dapat dikata sesepuh sekitar…. tadaruspun tidak begitu berjalan karena terlalu malam.

Teh Ani dan A Ahmad yang memiliki bayi ZIA…. adalah tuan rumah kami…. mereka begitu baik menyambut kami…… kami bebas disana, seperti rumah sendiri… sebenarnya ini kurang menantang… karena fasilitas lengkap, dari TV sampai Warung-Warung JAJanan yang buat kantong kering…. da juga pasar dan pusat grosir…. padahal bayanganku BSK itu tempatnya terpencil dan begitu menantang….. tergantung dari dapatnya tempat juga seh…. tapi kami enjoy aza..

Ada cerita….orang desa ga tau kota….. saat kami ingin berbelanja kami diberikabar ada pusat pembelanjaan di Bandung yang murah…namanya Pasar Baru…secara kami tertarik kesana….ditemani Teh Tuti kami meluncur….. dengan pakaian khasnya santri,seadanya… gimana seh kalau mau pergi ke pasar… yah ada yang pakai sarung, ada juga yang pakai baju tidur dilapisi jaket…. eh ternyata pasar yang dibayangkan bukan pasar biasa kaya pasar senin atau rabu… the fact itu mall…. wah gak PD neh…. dasar santri…santri….. tapi kami PD za…. serunya lagi sepulang dari Pasar Baru kami diajak anak-anak ke ALISHA, sebuah grosiran getho…. tadinya kami gak tertarik… tapi ketika mereka berkata dengan logat sundanya, ”Teh di ALISHA mah kerudung teh mayar 1000 meunang 4…” percaya gak….ditambah lagi”Muhun teh 2000 meunang 8 aya” ku sanggah:”tahun 2008 kali, ngawur neh…bekasan apa?” nmereka tampak kecewa karena kami tak percaya… Finally kami meyakinkan diri dengan bertanya pada Teh Ani, sebagai orang dewasa(eh udah ibu-ibu dink) ”iya ada, itu pusat grosiran juga…lagi cuci gudang…..deket kok. Minta dianter ma anak-anak za, jalan kaki 10 menit sampai.” dengar penjelasan itu kami langsung kesana…….. penasaran kan…zaman gini kerudung 1000 dapat 4….. ALISHA pusat grosiran dan eceran di Jalan Salendro Utara 27 Bandung. Ternyata benar…. hanya barang-barang tertentu yang obral…. asal bisa milih pasti dapat yang bagus…… kami belikan tuk anak-anak jilbab sebanyak 30 lebih….yang hanya  mengeluarkan uang 10000 saza…..senangnya…..

Tak terasa akhir dari BSK membuat sedih pesrta BSK dan warga… karena kami sudah seperti saudara…. ibu-ibu yang suka ngasih makanan dan kue-kue tuk kami…pos 3… anak-anak yang membuat kami tertawa……. itu semua gak akan terlupakan….

Harapan: semoga masih ada orang yang semangat tuk mengalirkan ilmunya…berbagi pembelajaran… dan semangat dalam mencari ilmu..khususnya ilmu agama. Karena kita ga tau bagaimana kehidupan masa mendatang… ketika pendidikan tersingkirkan daripada kesenangan nafsu belaka.