Sugesti-1

Dunia kampus tidak seburuk yang dhara pikirkan. Tidak juga semudah yang diharapkan. Tapi, bagaimana bisa dhara lari dari dunia yang sekarang, toh tetap harus dijalani.

Suatu hari, dhara tidak ikut permata kuliahan, dispensasi sehari untuk 4 sks. Hari itu ada Baksos Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unswagati Cirebon di Desa Cirebon Girang Talun Cirebon. Dhara sebagai peserta, mewakili kelas 1Q FKIP Bahasa Inggris.

Kegiatan Baksos tidak begitu mnyenangkan seperti yang dibayangkan. Namun dari beberapa kegiatan, ada satu kegiatan yang dha ikuti begitu memberi tantangan, yaitu seminar (entah judulnya apa, lupa :p) berisi cara bisnis. Pada akhir materi, sang tutor menantang dengan berkata : ” Untuk semua mahasiswa yang ada disini, siapa yang berani menjamin, 6 bulan kedepan kalian tidak meminta uang kepada orang tua untuk biaya kuliah? Tolong panitia sediakan kertas selembar lalu kertas tersebut mutar. Kalian yang bersedia, silakan tulis nama, nomor telepon, jurusan, dan tanda tangan. Itu adalah perjanjian yang menandakan kalian siap!”

Sontak saja kami melongo, antara berani dan takut. Bisa tidak yaaa. Bisa, semoga Allah memberi jalan, kemudahan-Nya.
Bismillah, dha tulis: 6. Umarah Muhadharah 087837xxxxx Bahasa Inggris ……..

tahukah apa yang terjadi seterusnya???
ini cerita lama, dan akan dha ulang..

coretan biasa

bapak said to us : Tidak akan ada kemajuan jika tidak menghargai waktu! hidup itu penuh cobaan. cobaan satu terselesaikan, datang lagi cobaan lain.. terus seperti itu yang menguji iman.

sore ini, dapat petuah dari my father… sebenarnya bukan hanya sore ini saja, melainkan hari-hari sebelumnya… inilah keuntunganku berada dekat dengan keluarga. pengganti petuah dari para asatidz, dari abah….

kami (sang anak) tetap mengerjakan kegiatan kita di tempat. teteh yang lagi mengerjakan soal, dhara yang masih asyik dengan IHYA ULUMIDDIN, Abib yang asyik nge-game point blank online. namun dhara yakin, mereka dengan simak mendengarkan apa yang dikata bapak.

hmmm, apa kalian tahu? apa yang ada di otakku sekarang?

harus terwujud, harus! semua mimpi,,,

song: “ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu.. kan ku buktikan.. ku mampu penuhi maumu.”