Sugesti-3

memasuki pertengahan November…

dha tidak begitu memikirkan masalah tantangan tersebut. lagi pula, dosen mulai rajin memberikan tugas yang membuat kami (mahasiswa) lumayan ketar ketir. “ah, apaan! tugas jeh copy paste githu. males bgt” batin dha melihat tingkah kebanyakan teman. tidak dipungkiri, dha juga pernah demikian,tapi tidak separah itu. masa setiap ada tugas copy paste…?! hmmm, lebih baik tidak mengerjakan. eh ternyata, tidak dibahas, tidak dinilai. pas QUIZ dengan jenis soal berbeda, pada melongo deh gag bisa jawab. PAYAH.

dha termasuk anak rajin, rajin tidur di kelas, hehe. asalkan sudah tau materi yang akan disampaikan dan sudah mempelajari sebelumnya.. kebawa ngantuk ajah.

makalah, presentasi, uts, belum lagi ketemu uas… jadi ingiin cepat2 skripsi, hihi. emang kalau dah lulus S1 gag pusing yah? hmmm..

tidak ada angiin, tak da hujan… eh datang kabar..

teman abah (bapak), menawarkan kepada dha untuk menjadi tutor dilembaga pendidikan yang ia kelola. antara bingung juga bahagia. bingung, terima tidak yah.. bahagia, kesempatan neeeh…

“ya itu terserah ara. sanggup tidaknya” jawab abah.
“ara merasa kurang pengalaman mengajar, apalagi untuk mengajari jarimatika…”
“tenang saja mba ara, sebelum mengajar, mba dan teman2 akan mengikuti diklat terlebih dahulu selama sebulan untuk belajar jarimatika level 1” jelas Pak Eko.
“iya, memang ara ini pernah cerita, dia ingin mengajar tapi bingung dimana”
“pikirkan saja dulu, Pak Eko hanya menawarkan, kan lumayan kalau dah punya uang dari jerih payah sendiri…”

DEG, mendenngar kalimat terakhir itu…
“kapan mulai training?”tanya dha
“minggu ini” jawab Pak Eko singkat
“yang terpenting adalah pengalaman bagi pemula sepertimu” tepuk abah mendarat di bahu dha.

DHA yakiiin, pasti ada jalan!
ikuti cerita iniii 😀