QSC Part 2

Dua bulan tidak terasa berjalan. Belajar bersama anak-anak ajaib. Teringat urutan kata dalam novel mestakung (semesta mendukung): anak-anak cerdas ada di mana-mana, seperti intan yang belum digosok. sebuah kebahagiaan jika kita menemukannya.” mestaKUNG hal. 140

Pernah, sempat bosan dan lelah. Dha sering ijin untuk tidak mengajar. benar karena ada jadwal kuliah, ataupun ada kegiatan kampus, pernah juga karena malas. Pernah (juga) mendapat teguran, kalau seperti itu terus maka akan dipertimbangkan untuk digantikan dengan pengajar lain (bahasa lain diberhentikan).

Ada satu yang salah, yaitu keihlasan berbagi tanpa pamrih. Panggilan jiwa yang kurang menyelinap dalam diri Dha. Sampai akhirnya, tunduk ini dalam sajadah-Nya.. beristigfar. Dari situlah, dimulai dari awal, dari hati.. maka, Dha temukan dan dapatkan senyum-senyum intan berkilau, manis!

Sekarang, waktunya berlibur. Ketemu mereka lagi pada minggu pertama Januari 2012. Hari Rabu, Jum’at dan Sabtu adalah jadwal bermain Dha. Minggu kemarin Dha habiskan dengan ber-game ria. Sebenarnya, selain anak-anak, ada satu yang lain Dha rindukan. Entah siapa namanya ^^ yang jelas, dia tampak tenang dan pintar (OH.. don’t judge the book by its cover!).

Happy New Year 🙂