hembusan rindu

bisakah semua kembali…..oh waktu kau tak pernah peduli aku.

seperti lirik lagu yang ku ingat: kini roda telah berputar…… dan memang roda telah berputar.

dan ku yakin bukan hanya aku saja yang merasakan ini….. tapi banyak alumni yang baru (seperti Dha) keluar, atau 2 tahun lalu, atau bahkan 10 tahun lalu yang pernah hidup di Al Hikmah 2…..ya tidak semua.

Al Hikmah 2….

ada yang merasa dengan lulusnya mereka bisa lebih bebas tanpa aturan…ada yang takut hidup diluar sana…. banyakk santri dengan perasaan tersendiri. lalu bagaimana aku? entahlah…..

pastinya aku dengan statusku…akan tatp menjalin tali silaturahmi…pada Abah Masruri dan keluarga….. warga nDalem….. pengurus… dan kerabat santri. banyak sekali kepercayaan, ilmu, pengalaman ku dapat……

semoga semua bisa lebih baik…dengan kasih dan ridho Mu……

Catatan Araa bersama Kenangan

Up date status sore ini :ahhh, hadiah dari-Mu terlalu indah .. kan ku gunakan sebaik mungkin ^^

terima kasih kepada orang2 yg slalu mensupport mlalui brbagai sudut.. yg mmbuatku sabar dan lebih kuat .. 🙂 #lagi-lagi.tersenyum.dan.berdoa

status sendiri dikomentari sendiri .. —

Ara Dhamdham Dunk colek Fithri Rose .. tau gag? si ganteng tambah ganteng looh.. trus juga ganteng makin sayang ama si peott .. ganteng ama peott masih tetep ngebuntut ajah ama induk.. uhhhh kangennya kejar2an ngerjain mereka bersama katel juga mbib Mugni Labib Edypoerwa .. semoga sehat ^^ berpayung pada ridhoNya.. doa pun untuk org2 hebat kita .. teman sejati .. sun mbu Yani Suryani Mansur and dad :* plus dede utun

yeah, sudah juah begini rasa rindu tak tertahan.. besar bersama ribut bersama juga.. sekarang sudah jauh saja mau ketemu, sudah ketemu ehhhh perang2an.. #klasik, hubungan kakak beradik ^^

I’m nothing without THEM .. mbu, bapak, teteh, mbib.. teman2 jugaa.

akhir catatan hingga detik ini, Dha sampaikan, terima kasih dan (juga) maaf .. 🙂

Tentang Kita_ Peterpan

hujan turun (lagi) malam ini. dia menyapu sisa lelah dan penat hari ini… ku dengarkan lirik Peterpan dengan judul Tentang Kita.. syahdu.. tak sengaja teringat yang dulu!

potongan lirik: #ada cerita tentang aku dan dia, dan kita bersama saat DULU KALA. ada cerita tentang masa yang indah, saat kita berduka, saat kita tertawa..#

miss u all about Al Hikmah, whatever!

GILBERT, GALAKSI, Kepengurusan Pondok, OSIS, M2Net, Bloger.. more importanly bout asatidz 🙂

dulu ingin lekas lulus dan keluar dari ‘penjara suci’ (ralat: pondok suci, karena saya tak ingin jadi penjahat dalam pondok!) karena banyak alasan, mungkin salah satunya ingin sebuah kemerdekaan. namun, kini baru terasa amat sangat merindu… tak bisa mengulang cerita lama, hanya bisa memperbaiki.. dan harus lebih baik.

yang masih di pondok jangan buru-buru ingin lulus yah 🙂

with love,

mba ara 😉

note: catatan malam kamis yang penuh kegokilan, kelelahan juga kebahagiaan. buat kalian, yang tersayang!

Sugesti-4

finally..

aku terima.

TOFU COURSE mengajarkan JARIMATIKA (FINGERMATH) dan ENGLISH. Peserta didik tingkat TK dan SD (kelas 1, 2 dan 3). Dha juga belum kenal sama sekali dengan istilah FINGERMATH, hanya saja pernah dengar kata tersebut. Maka dari itu diadakan Diklat Level 1 untuk pengajaran jarimatika kepada para calon tutor yang nantinya akan mengajar. saat itu ada 6 peserta, diantaranya Dha, Lulu Kamilah, Teh Indi, Mba Siti, Mba Opa dan Bu FItri (sebut saja begitu, dha lupa namanya 🙂

pertemuan pertama, seperti biasa… “tak kenal maka ta`arufan”. acara yang dipandu oleh Pak Eko dan Bu Wahyu (selaku pendiri). kami juga sempat mendapatkan training bersama Ibu Sri (sebut saja bgtu, dha lupa lagii 🙂 berisikan Spirit Learning. dha dapat menyimpulkan, yang namanya mengajar jangan dibawa pusing, grogi, dkk.. mengajar dilakukan harus karena panggilan jiwa! kita juga harus bisa mengkondisikan kelas. banyak sekali kewajiban, strategi yang harus ada dalam jiwa pengajar. batin dha “sulitnyaaa”.

pertemuan kedua dan ketiga, kami langsung belajar JARIMATIKA,

do u know?

kami seperti anak TK! belajar menghitung kembali, dari satu sampai sepuluh. penambahan dan pengurangan sederhana, sahabat kecil dan besar. tapi itu sangat menyenangkan! really.

diantara 6 peserta tersebut, yang termuda adalah Dha,
Teh Indi, baru lulus dari UPI Bandung Jurusan Komunikasi,
yang tertua, Bu Fitri, bayangkan, saat pertemuan kedua , dia datang bersama suami dan dua anaknya, dia sedang menyusui tapi ikut belajar. subhanallah. namun pada saat pertemuan ketida dan ujian Bu Fitri tidak hadir, entah mengapa.

pertemuan terakhir, UJIAN. kami harus menghadapi Ujian berupa MICRO TEACHING dan TULIS.
kami menghadapi 100 soal dalam 60 menit (Dha salah 14), Lulu dan TEh Indi (nilai sempurna). namun, pada MICRO TEACHING.. ara yang mendapat giliran pertama maju mendapat full pujian dalam mengkondisikan kelas, menyikapi siswa, dkk. Lulu yang mendapat giliran kedua menjadi giliran terakhir dikarenakan dia tidak siap berada di depan kelas. padahal hanya ada 6 orang di kelas tersebut, perempuan semua pula! (Tidak semua orang pintar bisa mengaplikasikan, kata abah)

alhamdulillah, semua peserta LULUS dan dinyatakan LAYAK tuk menjadi tutor di TOFU COURSE. entahlah, apa dha memang sudah layak atau belum… yang pasti, thanks to Allah 🙂

SUGESTI yang terbesar terdapat dalam diri kita! “YOU CAN IF YOU THINK YOU CAN” said Bu Ani, our beloved teacher.

tinggal nunggu tawaran :”)

Sugesti-3

memasuki pertengahan November…

dha tidak begitu memikirkan masalah tantangan tersebut. lagi pula, dosen mulai rajin memberikan tugas yang membuat kami (mahasiswa) lumayan ketar ketir. “ah, apaan! tugas jeh copy paste githu. males bgt” batin dha melihat tingkah kebanyakan teman. tidak dipungkiri, dha juga pernah demikian,tapi tidak separah itu. masa setiap ada tugas copy paste…?! hmmm, lebih baik tidak mengerjakan. eh ternyata, tidak dibahas, tidak dinilai. pas QUIZ dengan jenis soal berbeda, pada melongo deh gag bisa jawab. PAYAH.

dha termasuk anak rajin, rajin tidur di kelas, hehe. asalkan sudah tau materi yang akan disampaikan dan sudah mempelajari sebelumnya.. kebawa ngantuk ajah.

makalah, presentasi, uts, belum lagi ketemu uas… jadi ingiin cepat2 skripsi, hihi. emang kalau dah lulus S1 gag pusing yah? hmmm..

tidak ada angiin, tak da hujan… eh datang kabar..

teman abah (bapak), menawarkan kepada dha untuk menjadi tutor dilembaga pendidikan yang ia kelola. antara bingung juga bahagia. bingung, terima tidak yah.. bahagia, kesempatan neeeh…

“ya itu terserah ara. sanggup tidaknya” jawab abah.
“ara merasa kurang pengalaman mengajar, apalagi untuk mengajari jarimatika…”
“tenang saja mba ara, sebelum mengajar, mba dan teman2 akan mengikuti diklat terlebih dahulu selama sebulan untuk belajar jarimatika level 1” jelas Pak Eko.
“iya, memang ara ini pernah cerita, dia ingin mengajar tapi bingung dimana”
“pikirkan saja dulu, Pak Eko hanya menawarkan, kan lumayan kalau dah punya uang dari jerih payah sendiri…”

DEG, mendenngar kalimat terakhir itu…
“kapan mulai training?”tanya dha
“minggu ini” jawab Pak Eko singkat
“yang terpenting adalah pengalaman bagi pemula sepertimu” tepuk abah mendarat di bahu dha.

DHA yakiiin, pasti ada jalan!
ikuti cerita iniii 😀

Sugesti-2

lanjutan cerita dha…

cukup banyak yangg SIAP menerima tantangan tersebut, termasuk dha. pulang dari Desa Talun (tempat pelaksanaan Baksos), dha baru sadar begitu tak mudah mewujudkannya. sudah dha ceritakan pada abah dan amboe (panggilan akrab teruntuk bapak dan ibu) tentang tantangan itu. dha tidak kaget mendengar respon dari abah dan amboe… sama seperti apa yang diperkirakan.

“udah, belajar aja. fokus kuliah. masalah biaya mah urusan orang tua, tugas anak tinggal belajar!”

tekadku yang kuat, tetap bertahan, membujuk mereka untuk memberikan ijin “kerja”.. dan akhirnya..

“asal jangan menelantarkan belajar!”kata mboe
“mau kerja apa atuh?”kata abah

GUBRAK. bingung juga akuh, kerjaa apa yaa? teman sekelas dha, orang yang sangat sedrhana, mandiri, dan prihatin. dia anak kuningan tapi ngekost di Cirebon, dekat kampus. mput, membantu orang tua dengan meringankan beban biaya. dia menjadi buruh cuci, setiap ada jam kuliah, dia jalan kaki dari kost ke kampus.. Apa dha harus seperti itu? hufth.

“kalau bisa dan ada kesempatan, lebih baik ngajar. biar belajar jadi guru dari sekarang! sesuai dengan jurusan yang diambil.”

DEG. benar juga kata abah.. tapi ngajar dimana? SD, SMP, atau TK? PNS dan para sarjana saja susah dapat peluang mengajar. akh, pusing juga…

“ya, jangan dibuat pusing. sekarang belajar. kalau Allah berkehendak, pasti akan diberi jalan dan dipermudah.”
“niatkan, untuk belajar dan membantu orang tua.”

okelah kalau begitu..

to be continued lagiii 🙂

Sugesti-1

Dunia kampus tidak seburuk yang dhara pikirkan. Tidak juga semudah yang diharapkan. Tapi, bagaimana bisa dhara lari dari dunia yang sekarang, toh tetap harus dijalani.

Suatu hari, dhara tidak ikut permata kuliahan, dispensasi sehari untuk 4 sks. Hari itu ada Baksos Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unswagati Cirebon di Desa Cirebon Girang Talun Cirebon. Dhara sebagai peserta, mewakili kelas 1Q FKIP Bahasa Inggris.

Kegiatan Baksos tidak begitu mnyenangkan seperti yang dibayangkan. Namun dari beberapa kegiatan, ada satu kegiatan yang dha ikuti begitu memberi tantangan, yaitu seminar (entah judulnya apa, lupa :p) berisi cara bisnis. Pada akhir materi, sang tutor menantang dengan berkata : ” Untuk semua mahasiswa yang ada disini, siapa yang berani menjamin, 6 bulan kedepan kalian tidak meminta uang kepada orang tua untuk biaya kuliah? Tolong panitia sediakan kertas selembar lalu kertas tersebut mutar. Kalian yang bersedia, silakan tulis nama, nomor telepon, jurusan, dan tanda tangan. Itu adalah perjanjian yang menandakan kalian siap!”

Sontak saja kami melongo, antara berani dan takut. Bisa tidak yaaa. Bisa, semoga Allah memberi jalan, kemudahan-Nya.
Bismillah, dha tulis: 6. Umarah Muhadharah 087837xxxxx Bahasa Inggris ……..

tahukah apa yang terjadi seterusnya???
ini cerita lama, dan akan dha ulang..

coretan biasa

bapak said to us : Tidak akan ada kemajuan jika tidak menghargai waktu! hidup itu penuh cobaan. cobaan satu terselesaikan, datang lagi cobaan lain.. terus seperti itu yang menguji iman.

sore ini, dapat petuah dari my father… sebenarnya bukan hanya sore ini saja, melainkan hari-hari sebelumnya… inilah keuntunganku berada dekat dengan keluarga. pengganti petuah dari para asatidz, dari abah….

kami (sang anak) tetap mengerjakan kegiatan kita di tempat. teteh yang lagi mengerjakan soal, dhara yang masih asyik dengan IHYA ULUMIDDIN, Abib yang asyik nge-game point blank online. namun dhara yakin, mereka dengan simak mendengarkan apa yang dikata bapak.

hmmm, apa kalian tahu? apa yang ada di otakku sekarang?

harus terwujud, harus! semua mimpi,,,

song: “ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu.. kan ku buktikan.. ku mampu penuhi maumu.”

ready…..

ramadhan,,,,,,,, MARHABAN.
hari pertama,,,, sahur bersama keluarga plus kluarga tasik,,,, di singaparna mangkubumi tasikmalaya…..
alhamdulillah.

tak terasa,,,,,, 3 tahun lalu awal ramadhan ku lewatkan di pondok al hikmah,,, semua kegiatan yang sangat menyenangkan walau tak henti merasakan antrian, mengantuk, ah…. semua itu sudah berlalu…. bukankah semua akan jadi kenangan? dan semua yang berlalu adalah sejarah kehidupan.

suasana tasik yang sangat tentram, sejuk, hmmmmm….. dengan pesona pedesaan yang melekat saat mata mengalihkan pandangan. abah, ambu, teteh, dan abib harus pulang ke cirebo terlebih dahulu,,,,, yah dha tidak sedih karena jumat (13 Agustus) harus ada di jakarta,,, untuk mengikuti seleksi (masih dirahasiakan,,) berkaitan dengan ekonomi syariah
,,,,,, doa itu wajib didukung dengan usaha….. ingat 99% adalah keberuntungan dan 1% adalah pikiran….

“masih saja ku buang waktu dengan memikirkan masa lalu,,, menyebalkan!!!!”bathinku.

hmm…. siap menghadapi esok dengan sisa semangat dan bekal tekad…. di awali niat…. bismillah…. diiringi senyuman 🙂

jalanku masih panjang,,,,,,,, dimana ujung ku tak tahu,,, yang pasti ku punya tujuan.

never give up

walau sudah lulus hati ini masih belum tenang…….
masih harus terus belajar…walau kita bukan pelajar…….
study,study and study……. mau ngelanjutin kemana?????? PTN terbaik bisa didapat asal kita belajar….. ikhtiar kemana-mana….pusing pusing ikut tes…..nunggu hasil…sering ku menangis…terdiam dan mati dalam lamunan…..

tidak…ini belum berakhir……masih banyak harapan dan jalan,

Bismillah…