Arsip Kategori: Poetry

KU TANYA, SIAPA DIA

Ditulis pada oleh

Kau bukanlah yang pertama
Mungkin bukan juga yang terakhir
Tapi pasti kau telah hiasi hariku
Dengan lamunan dan angan
Menggores luka, ataupun
Mengembang senyum, untukmu.

Kita saling mengenal
Kita sering bebagi pendapat dan cerita,
Kita pernah berlari dan tertawa bersama
Ku juga pernah menangis di hadapanmu.

Tapi……kau tak mengenalkan \’DIA\’
Kau tak berbagi cerita tentang dia, walau sedikit.
Ku pernah melihat wajahmu yang begitu duka..
Entah mengapa, mungkin karena \’DIA\’.

Apa yang ku rasa ini,
Apa pernah kau tahu?
Apa pernah kau mau tahu?
Kau tak beri jawaban.

Ku tanya siapa \’DIA\’
Tapi kau diam….
Pantas kau diam
Karena ku hanya bertanya dalam hati..

Sumber, 26 juni 2010_21.35

inilah,,,,,,

Ditulis pada oleh

Tangisan….rintihan…..
Kesedihan,,,,,, penyesalan.

Tidakkah kau malu nak
Tidakkah kau malu,sayang????
Di depan Tuhan kau selalu mengeluh!!!

Anakku, jangan bersedih
Jangan pula kau berleha-leha
Jangan kau pikirkan luka
Jangan kau tangisi semua,,,,

Menarilah dengan senyuman
Dengan gerakan kegirangan
Tersenyumlah,,,,,

Sungguh ku malu pada MU Ya Rabb
Tapi KAU tetap setia mendengar semua
Tapi KAU tetap ada saat ku lupa

Ku tahu KAU pasti membalas doaku
Ku tahu KAU pasti dengar bisikan hatiku
Ku juga tahu KAU pasti TUHANku…..

Malu aku yang selalu menangis,,,,,,
Hanya karena kerikil yang menyerang.
Andai ku tak lekas bangun
Tak ku temukan lautan itu………

Saat ku haus ,,,

28072010

facEbOok

Ditulis pada oleh

ku coba terus sampai…………

diluar sana pada asyik facebook-an

para santri asyik tafsir-an

loh dhara….asyik ngenet-an…

ku coba ikut-ikutan

ga mau deh ketinggal zaman…

tapi ampe sekarang

belum ada buah////

ku coba terus ampe …..

wah…susah nieh

UntukMU…one

Ditulis pada oleh

rasaku ini terlanjur tertahan

Lama sudah ku pendam jeritan

Untuk sebuah kerinduan

padamu sang idaman

sampai waktu mengantarkan

raga yang menyapa dengan kata ketulusan

terlihat di mata kejujuran

terciptalah sebuah keindahan

mengulang setumpuk album kenangan

terbayar pada perjumpaan…

kapankah?

terKapar…jadi tamparan

Ditulis pada oleh

wuiizZZZ…… angin terus berhembus

wuizZZ…membawa debu yang menampar wajah

wuiiZZzz…hanya karena itu aku jatuh

wuiiZzzz…tak da harap itu membantu

menghilang…pergi….takkan kembali…

itu buat ku melambung tinggi…begitu tinggi

lalu buat ku jatuh….hati terkapar…

tinggal luka….

wuizzzZz…ku tak berharap hadir itu lagi.

CINTA

jatuh_berDharah

Ditulis pada oleh

malam tak berteman bulan

bulan tak ada bintang

bintangpun tak bersinar

sinarku hilang jiwa

jiwa hampa tak bermakna

maknapun tak tersirat lisan

lisan hanya bisa diam

diamkupun tak dianggap

angapanku tak terlontarkan

terlontarlah kata yang buatku.

jatuh…. terperanjat….

kekasih?_berDharah

Ditulis pada oleh

kekasih itu kini pergi

rasa itu berubah duka

kekasih itu telah pergi

meninggalkan berjuta kisah klasik

kekasih itu kini pergi

menjadi puing hidup

walau kekasih telah pergi

masih tersimpan api menggapai mimpi

takkan bisa menyurutkan api itu

sebercik api dalam jiwa…

yang dinyalakan oleh kekasih….

iseng yapz_berDharah

Ditulis pada oleh

Wow…akhir2 nieh dhara lagi suka gulat dengan sesuatu yang amat teramat hebat… TOP deh… dia punya kekuatan super duper power getho tuk buat orang…keringetan abis…ngas nges ngos… kadang ngajak musuhan… eh akhirnya temenan. cs OR vs???

SEJAUH INI ADA YANG TAU CAPA TUH////

Kalo ga PDKT ma dia bisa dihajar mimpi and impian

Kalo jauh dari dia bisa mati dalam kehidupan

Dhara selalu nerumpa dengannya…

Dhara juga selalu PDKT ma dia

Tapi….dasar nieh yang satu…lejit gethoe… susah bgt didapat…..

Buat dhara makin mau menguasai…

Oh yah…. Sapa sieh dia…ampe jadi the tittle of this blog….

siapapun dia…. menjadi serpihan yang berarti…tuk gapai stars

realitas fana_berDharah

Ditulis pada oleh

Diantara jurang dan samudera..

Salah satunya kita harus sebrangi

Ketika akal diruak nafsu

Ketika syahwat mengebu

Haruskah…kita mati dalam kebodohan?

Hanya karena salah memilih..

Dunia berbalut misteri

Menyajikan dua pilihan

Membawa pada kebagiaan atau kehancuran

Terima kasih

Atas sempurnanya diri

Yang di bekali akal ini

Atas segalanya kasih dan ridho-Mu

rindu

Ditulis pada oleh

semua hati dan jiwa

tertuju pada satu bayang semu itu

semua keringat dan pikiran

telah menggantikan asaaku

namun semua hanya diam

namun semmua tak berbalas

akuppun menanggis

satu lagi yang buatku terisak hebat

karena rindu

mulai muncul.. menghantui diri

rrindu akan kobaran semangatkku

ambisiku yang kini jatuh…

rindu itu belum terbalas

pleh perilakuku yang optimal…