KU TANYA, SIAPA DIA

Kau bukanlah yang pertama
Mungkin bukan juga yang terakhir
Tapi pasti kau telah hiasi hariku
Dengan lamunan dan angan
Menggores luka, ataupun
Mengembang senyum, untukmu.

Kita saling mengenal
Kita sering bebagi pendapat dan cerita,
Kita pernah berlari dan tertawa bersama
Ku juga pernah menangis di hadapanmu.

Tapi……kau tak mengenalkan \’DIA\’
Kau tak berbagi cerita tentang dia, walau sedikit.
Ku pernah melihat wajahmu yang begitu duka..
Entah mengapa, mungkin karena \’DIA\’.

Apa yang ku rasa ini,
Apa pernah kau tahu?
Apa pernah kau mau tahu?
Kau tak beri jawaban.

Ku tanya siapa \’DIA\’
Tapi kau diam….
Pantas kau diam
Karena ku hanya bertanya dalam hati..

Sumber, 26 juni 2010_21.35